Akibat Menfitnah Suciwan
Para Bhikkhu menyampaikan hal
ini kepada Buddha Sakyamuni, lalu bertanya : “Mengapa Bhikkhu Da Ge-luo bisa
mencapai Arahat, namun juga masih mengalami difitnah orang bahwa dirinya makan
daging orang mati?”, memohon pada Buddha Sakyamuni untuk menjelaskan masa
kelahiran lampau Bhikkhu Da Ge-luo.
Buddha Sakyamuni memberitahu
pada Bhikkhu : Da Ge-luo menanam benih karma sendiri, menerima sendiri akibat
perbuatannya, dengarlah dengan seksama : Pada masa kehidupan lampau, di luar
Kota Varanasi tinggallah seorang Bhikkhu yang telah mencapai Pratyeka Buddha, nama
DharmaNya adalah Xi Shang, senantiasa ada para Dewa yang tak terhingga yang
mengikutiNya, setiap kali Beliau masuk ke kota berpindapatra, akan melewati hutan
pembuangan mayat manusia.
Pada saat itu ada seorang
Yaksa yang tinggal di hutan tersebut memakan daging manusia, setiap kali
Bhikkhu Xi Shang melewati hutan tersebut, oleh karena kekuatan kewibawaan yang
dimiliki para Dewa yang senantiasa mengikutiNya, Yaksa ini tak berdaya dan
terpaksa menjauh, sehingga mayat-mayat manusia dimakan hewan buas, Yaksa jadi
harus menderita kelaparan.