mengeluarkan
suara tangisan yang memilukan, ini membuatku merasa terguncang, dan membenci
terlahir sebagai wanita. Hal lainnya adalah para tabib tersohor juga tidak
sanggup menyembuhkan sakit kepala paduka, dan sekarang Bhagava hanya mengusap
kepalanya, sembuh dalam waktu seketika dan tidak merasa sakit lagi, bagaimana
jalinan jodoh dari hal ini? Mohon Bhagava bermaitri karuna membabarkan kepada
kami”.
Pada
saat itu, Bhagava dari mulutNya memancarkan cahaya cemerlang beraneka warna, menerangi
alam yang tak terhingga dan tanpa batas, cahaya ini kemudian masuk kembali ke
dalam mulut Bhagava. Ananda yang melihat cahaya Buddha menerangi dunia, lalu
bangkit dan bernamaskara, berkata : “Bhagava! Hari ini ada jalinan jodoh apa
sehingga memancarkan cahaya menerangi alam para Buddha? Semoga Bhagava
menjelaskannya kepada kami”.
Buddha
Sakyamuni memberitahu Ananda : “Pada masa kehidupan yang lampau, di kota ini
terdapat seorang raja yang bernama Chi Guang, ratunya bernama Wu You, istri
kedua dari raja bernama Anu-bomo.
Pada
saat itu, ada pasukan prajurit dari sebuah kerajaan kecil yang datang
menyerang, Raja Chi Guang memimpin langsung pasukan prajurit untuk
mempertahankan kerajaannya. Di tengah perjalanan, raja beristirahat sejenak,
istri keduanya yang sedang