melihat
Sramana Gautama di gerbang istana, menampilkan berbagai ilmu mistis dan sulap,
tubuhNya bagaikan gunung emas, dan masih banyak perhiasan permata yang bisa memancarkan
cahaya cemerlang”.
Selesai
berkata lalu masuk ke dalam sangkar kayu, dengan lebih dari seratus lembar
kulit untuk menutupi bagian atas sangkar kayu, lalu menggunakan kain putih
untuk membungkus kepalanya barulah berbaring di tempat yang gelap.
Buddha
Sakyamuni setelah selesai menerima persembahan, bersiap-siap pulang ke Taman
Jetavana, Ratu Mallika memberitahu pada Buddha : “Bhagava! Mohon bermaitri
karuna menyelamatkan wanita sesat itu, janganlah pulang ke Arama dulu”.
Buddha
Sakyamuni memberitahu pada Ratu Mallika : “Pelayan tua ini dosanya amat berat,
tidak berjodoh dengan Buddha, tetapi dia memiliki jalinan jodoh dengan Rahula”.
Kemudian
Buddha Sakyamuni pulang ke Taman Jetavana, memberitahu pada Rahula : “Pergilah
ke rumah Anathapindika untuk menyelamatkan pengurus rumahnya”.
Pada
saat itu 1250 orang Bhikkhu yang hadir memberitahu pada Buddha Sakyamuni : “Kami
juga berniat ikut serta”.