Rahula
mengikuti di belakang Sang Buddha.
Pelayan
tua ketika melihat Buddha Sakyamuni, panik dan ketakutan hingga bulu kuduknya
juga ikut berdiri, berbicara sendiri dan menjauh. Dia ingin keluar melalui lubang
anjing, di luar dugaan ternyata lubang anjing tidak bisa dilewati, seluruh
pintu gerbang di empat penjuru juga sudah ditutup, hanya pintu gerbang utama
yang masih terbuka.
Pelayan
tua menutupi wajahnya dengan kipas sambil berjalan keluar, tiba-tiba Buddha
Sakyamuni berdiri di hadapannya, seketika itu kipasnya berubah jadi transparan
bagaikan kaca, tiada rintangan.
Dia
melihat ke arah timur, di arah timur juga ada Buddha; selatan, barat, utara
juga ada Buddha berada. Dia menengadah ke