Bhikkhu
Arahat kemudian menceritakan kepada semua hadirin tentang kisah gurunya yang
sebelum meninggalkan keduniawian, membunuh ibu kandungnya sendiri, kemudian
setelah wafat jatuh ke Neraka Avici, oleh karena jasa kebajikan membangun kamar
mandi untuk para anggota Sangha membersihkan raga, memperoleh pemberkatan dari
Buddha, sehingga terlahir di Surga Catur Maharaja Kayika menjadi Dewa, kemudian
di hadapan Buddha mendengar pembabaran Dharma dan mencapai tingkat kesucian
pertama, Sotapanna.