Anatta (tanpa aku), setelah
mendengarnya, rambutnya dengan sendiri jatuh berguguran, dan berpenampilan
seorang Bhikkhuni, mencapai tingkat kesucian tertinggi yakni Arahat, lalu
terbang ke angkasa menampilkan 18 jenis kemampuan gaib.
Dengan
penafsiran salah menceramahkan Dharma, menjalani siksaan Neraka
Raja Prasenajit dan Ratu
Mallika, yang melihat pelayan tua meninggalkan keduniawian dan mencapai Arahat,
amat bersukacita dan memuji : “Bagus sekali! Sang Buddha bagaikan mentari yang menerangi
dunia, yang dapat menghapus Avijja (kegelapan batin/ketidaktahuan), sehingga
orang yang berpandangan sesat memperoleh Jalan Kebenaran”.
Raja dan ratu segera
mendatangi Taman Jetavana, memohon agar Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma : “Bhagava!
Pelayan tua itu pada masa kehidupan lampaunya telah melakukan karma buruk apa, sehingga
terlahir jadi pelayan? Lalu benih berkah apa yang telah diperbuat, sehingga dia
dapat bertemu dengan Bhagava, bahkan segera mencapai tingkat kesucian
tertinggi, Arahat?”