Suatu hari Yaksa berkata
dalam hati : “Bhikkhu ini sungguh membuatku terganggu, hari ini saya akan melakukan
hal yang tidak sejahtera, supaya selanjutnya dia takkan melewati tempat ini
lagi”.
Yaksa yang menggunakan
kesempatan saat Bhikkhu Xi Shang melewati hutan tersebut menuju ke kota untuk
berpindapatra, dengan kemampuan gaib memindahkan tangan orang mati ke patra
Bhikkhu, pada saat itu penduduk kota sedang bergunjing, mengatakan bahwa Bhikkhu
ini setiap hari makan daging manusia.
Bhikkhu Xi Shang yang tidak
sudi membiarkan Yaksa yang dungu, oleh karena perbuatannya ini sehingga
memperoleh buah akibat penderitaan, maka hadir di hadapannya, lalu terbang ke
angkasa, menampilkan beragam kemampuan gaib, sehingga Yaksa membangkitkan
keyakinan hati.
Yaksa setelah menyaksikan
kemampuan gaib Bhikkhu tersebut, segera melakukan namaskara, memohon pertobatan
: “Semoga anda bersedia turun kembali, akibat perbuatanku ini pasti akan jatuh
ke Neraka, mohon Anda bermaitri karuna menyelamatkan diriku”.
Oleh karena permohonan yang
tulus dari Yaksa, Bhikkhu Xi Shang barulah turun dari angkasa, Yaksa segera
memindahkan kembali tangan orang mati dari patra, kemudian Yaksa menuju ke kota
dan memberitahu penduduk kota bahwa Bhikkhu Xi Shang sama