Jumat, 12 Februari 2016

226



Meskipun Buddha Sakyamuni berkata sedemikian rupa, namun Maudgalyayana yang merasa kemampuan gaibnya begitu hebat, sama sekali tidak peduli pada “kekuatan karma”, lalu dengan kemampuan gaibnya terbang tinggi ke angkasa.

Tetapi tiba-tiba terdengar suara “Ba La”, Maudgalyayana jatuh dari angkasa tepat di depan jari-jari roda gerobak milik seorang kakek tua. Pada saat ini, Yang Ariya Maudgalyayana oleh karena pengaruh kekuatan karmanya, berubah jadi buruk rupa kayak setan, kakek tua mengira itu adalah benda jahat dan sesat, sehingga mengangkat jari-jari roda gerobak dan memukuli Maudgalyayana sehingga Yang Ariya menderita patah tulang.

Yang Ariya Maudgalyayana dipukul, sakitnya bukan main, hingga tidak sanggup menahan rasa sakit yang luar biasa, akibatnya pikirannya jadi kacau balau, kemampuan gaib apapun tidak mampu ditampilkan keluar.