Adik
raja yang melihat hal ini jadi terkejut dan ketakutan sehingga jatuh pingsan.
Raja
bertanya : “Apa yang sebenarnya telah terjadi?”
Ratu
berkata pada raja : “Paduka! Adik dikarenakan melihat wanita penjual kayu yang
melahirkan di jalanan dan mengalami siksaan, oleh karena hatinya yang welas
asih melihat penderitaan yang hebat ini, barulah jatuh pingsan”.
Setelah
raja mendengarnya, memberitahu ratu : “Para makhluk tidak sanggup menghindari
akibat karmanya”. Lalu memerintah pengawal istana untuk memberi sejumlah uang
kepada wanita miskin tersebut, sehingga dia dapat pulang ke rumah dengan
selamat.
Ketika
adik perempuan raja siuman, berkata : “Namo Buddhaya! Paduka! Wanita miskin
saat melahirkan begitu menderita, saya sungguh tidak tega melihatnya”.
Raja
dan rombongannya akhirnya sampai di Arama, raja turun dari kereta dan
melepaskan mahkotanya, merapikan pakaiannya, berjalan hingga sampai di hadapan
Buddha Sakyamuni, dengan hormat beranjali, mengelilingi Bhagava, lalu
bernamaskara pada Sang Buddha, kemudian bersujud untuk waktu yang agak lama.