Kemudian jasad You
Tuo-yi dikeluarkan dari tumpukan kotoran, dimandikan dengan wangi-wangian, lalu
dimasukkan ke dalam kereta permata, diiringi irama yang khidmat, sepanjang
jalanan yang dilewati kereta dipenuhi oleh panji-panji, asap dupa mengepul
memenuhi angkasa.
Raja Prasenajit, para
pejabat dan seluruh penghuni istana mengikuti Buddha Sakyamuni dan para
siswaNya, mengantar jenazah You Tuo-yi ke luar kota, setelah usai membaca “Anicca
Sutta”, dengan kayu cendana memperabukan jenazah Yang Ariya, setelah perabuan
selesai, kemudian reliknya disimpan ke dalam stupa.
Ratu Mallika yang
mengetahui bahwa You Tuo-yi dibunuh oleh raja pencuri, berkata pada Raja
Prasenajit : “Paduka, demi melindungi keselamatan para Bhikkhu, mohon paduka
menurunkan titah untuk menangkap raja pencuri”.