Raja Prasenajit segera
menurunkan titah penangkapan dan tidak lama kemudian raja pencuri berhasil
diringkus. Raja memerintahkan agar raja pencuri dimasukkan ke dalam kuali yang
berisi minyak mendidih, menyiksanya sampai mati.
Pengikut raja pencuri
yang berjumlah sekitar 500 orang, dipotong tangannya. Sedangkan menantu
perempuan Brahmana, rambutnya diikat pada kaki kuda, sehingga diinjak-injak
kuda hingga mati.
Para Bhikkhu yang
melihat akibat yang diterima orang-orang ini amat mengerikan sehingga mengajukan
pertanyaan pada Buddha Sakyamuni : “Bhagava, raja pencuri itu pernah melakukan
karma apa, sehingga pada kelahiran sekarang dia membunuh Bhikkhu You Tuo-yi, lalu
menjalani siksaan hingga mati. Lalu menantu perempuan Brahmana yang menjalin
hubungan gelap dengan raja pencuri, juga para pengikut raja pencuri yang
berjumlah 500 orang, mengapa bisa menjalani hukuman secara bersamaan?”
Buddha Sakyamuni
membabarkan pada para siswaNya : “Ini dikarenakan akibat karma buruk yang
dilakukan diri sendiri pada masa kelahiran lampau mereka, mereka harus menerima
akibat perbuatan sendiri, tidak ada yang bisa mewakilinya……………”
Bhagava melanjutkan
lagi berkata : Dengarlah dengan seksama sebuah jalinan jodoh berikut ini :