karena banyak melakukan karma buruk,
sehingga selamanya jatuh ke dalam penderitaan”.
Pada saat itu Yang Ariya yang melihat
hartawan dengan ketulusan hati memohon pertobatan, sehingga melayang turun dari
angkasa. Hartawan bernamaskara padaNya, dengan tulus membangkitkan pertobatan,
kemudian menyajikan hidangan istimewa, bunga harum dan persembahan lainnya
untuk dipersembahkan kepada Yang Ariya. Dengan penuh ketulusan bertobat dan
berterimakasih pada Yang Ariya, semoga dapat menghapus karma buruknya.
Juga mengikrarkan tekad :”Semoga
akar kebajikan dari berbagai persembahan yang saya lakukan ini, kelak pada masa
kehidupan mendatang terlahir di keluarga kaya raya, bertemu dengan Maha Guru
Pembimbing, melatih diri tanpa jenuh, berhasil mencapai tingkat kesucian
tertinggi, pintu pembebasan dari tumimbal lahir”.
Sejak itu hartawan ini selalu melakukan
pertobatan dan membangkitkan tekad serta melimpahkan jasa.