dan tempat kediamannya
yang lain sehingga penuh dengan lidah api.
Saat itu Naga Beracun
yang melihat api melalap istananya, hatinya jadi panik dan ketakutan, seluruh
bulu kuduknya merinding, berniat melarikan diri, tetapi empat penjuru sudah
dikepung api membara, satu-satunya hanya tempat keberadaan Bhikkhu Shan Lai
yang bebas dari api dan sejuk.
Naga Beracun yang tidak
memiliki jalan keluar lagi, akhirnya hanya bisa menyerah. Naga Beracun berlari
ke hadapan Yang Ariya, dengan hormat melakukan namaskara dan berkata : “Tolong
selamatkan diriku! Tolong selamatkan diriku!”. Hatinya amat panik dan terdesak.
Bhikkhu Shan Lai
memberitahu pada Raja Naga : “Pada masa kehidupan lampaumu melakukan karma
buruk, oleh karena itu maka jatuh ke Alam Binatang menjadi seekor naga beracun,