Buddha Sakyamuni
membabarkan Dharma kepada Shan Lai, Shan Lai berhasil mencapai tingkat kesucian
pertama yakni Sotapanna. Setelah selesai mengucapkan gatha, Shan Lai bangkit
dari tempat duduknya, bernamaskara pada Buddha, lalu berkata : “Bhagava! Saya
berharap dapat meninggalkan keduniawian dan menjalani kehidupan Sramana”.
Buddha Sakyamuni
berkata : “Ehi (Mari) Bhikkhu! Menjalani kehidupan Sramana”.
Setelah Buddha
Sakyamuni selesai mengucapkan kalimat ini, Shan Lai memasuki Sangha, dengan
sendirinya rambutnya berguguran, jubah melekat pada tubuhnya, menjadi seorang
Bhikkhu. Sejak itu Shan Lai mengikrarkan tekad yang tanpa gentar, hatinya
begitu teguh, melatih diri tanpa mengenal lelah, sehingga kemudian berhasil
mencapai Arahat.
Sejak Shan Lai memasuki
Sangha, banyak orang yang tidak percaya pada Buddha Dharma mencari kesempatan
untuk menfitnah, mengatakan bahwa Buddha Sakyamuni tamak dalam menerima siswa, sampai-sampai
orang yang miskin dan hina, bodoh, yang memiliki karma buruk yang berat juga
dijadikan anggota Sangha.
Buddha Sakyamuni yang
demi mengembangkan jasa kebajikan Shan Lai, sehingga membawa para Bhikkhu menuju
ke Kerajaan Kosambi, di kaki Gunung