hidup,
lagi pula di vihara juga tidak ada ruang dapurnya. Sangha juga harus
memperlakukan para Bhikkhu pendatang dengan baik selama tiga hari, setelah
Bhikkhu pendatang menginap melewati tiga hari, maka tidak dianggap lagi sebagai
tamu, sehingga pada hari keempat, mereka juga harus menjalani kehidupan
berpindapatra, tidak memperoleh lagi perlakuan istimewa yakni menerima hidangan
dari dermawan.
Bhikkhu
Shi Li-zi memikul tanggung jawab untuk membagi kamar kuti dan makanan bagi para
anggota Sangha, memperlakukan para Bhikkhu baik yang senior maupun yang junior
dengan adil dan merata, sehingga tidak ada satupun anggota Sangha yang merasa
diperlakukan tidak adil.