Shi
Li-zi menjawab : “Bhagava, saya telah mendengarnya!”
Bhagava
bertanya lagi : “Shi Li-zi! Katakanlah, apa yang telah terjadi?”
Shi Li-zi menjawab : “Bhagava! Kenyataan yang
sesungguhnya hanya Buddha yang mengetahuinya”.
Buddha
Sakyamuni berkata : “Shi Li-zi! Sampai saat begini janganlah berkata
sedemikian. Kalau memang ada maka mengakulah ada; sebaliknya kalau memang tidak
ada maka katakanlah tidak ada”.
Shi
Li-zi menjawab : “Bhagava, saya tidak ingat!”
Pada
saat itu, Rahula yang bertugas mengipasi, berkata pada Buddha Sakyamuni : “Bhagava!
Kenapa harus bertanya pada Shi Li-zi? Bhikkhuni You-ni yang menyampaikan
langsung kepada Bhagava tentang hubungan tidak sucinya dengan Shi Li-zi, melanggar
Parajika. Dua abang adik juga menjadi saksi mengatakan bahwa hal ini adalah
nyata adanya. Lantas apa lagi yang mau dikatakan?”
Buddha
Sakyamuni memberitahu Rahula : “Saya bertanya padamu, Rahula! Andaikata ada
Bhikkhuni yang datang ke hadapanKu lalu berkata : ‘Bhagava! Rahula telah
melakukan perbuatan yang melanggar peraturan, dengan diriku melakukan hubungan
tidak suci,