Pada jaman dahulu kala,
di sebuah dusun tinggallah pemburu. Dia menangkap dan membunuh hewan untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Suatu hari, ada seorang
anggota Sangha yang telah mencapai Pratyeka Buddha, yang kebetulan melewati
hutan dan beristirahat sejenak.
Bertepatan pula pada
hari itu si pemburu belum memperoleh hewan buruan, dia merasa curiga dan
berpikir di dalam hati : Selama ini saya selalu memperoleh hewan buruan yang
banyak di hutan ini, kenapa hari ini malah tidak mendapatkan hasil apapun?
Kemudian si pemburu
menemukan ada jejak kaki manusia, lalu mengikuti jejak kaki tersebut, menemukan
seorang Bhikkhu sedang bersamadhi.
Saat itu pemburu
berpikir di dalam hatinya : Ternyata ini dikarenakan ada orang ini, sehingga
saya tidak memperoleh hasil apapun.
Pemburu sangat marah,
dengan panah beracun