yang akibatnya jatuh ke
Neraka Avici) yakni :
1.
Membunuh
ayah
2.
Membunuh
Arahat
Akibatnya pasti jatuh
ke Neraka Avici menjalani siksaan berat. Tetapi apabila membangkitkan ketulusan
giat melakukan pertobatan atas dosa-dosanya, maka mungkin bisa meringankan buah
akibat karma buruknya”.
Xian Dao berpikir : “Saya
seharusnya terbang ke angkasa, jangan sampai Ding Ji oleh karena membunuhKu
sehingga harus memikul akibat karma yang amat berat. Dengan membangkitkan
pikiran benar, hendak menampilkan kemampuan gaib. Namun akhirnya, oleh karena
ada niat memohon kondisi batin tersebut, kondisi batin yang kacau balau hingga
aksara kemampuan gaib juga tidak sanggup dipikirkan keluar, akhirnya kemampuan
gaib tidak mampu ditampilkan keluar.
Dia berpikir lagi : “Bhagava
mengajariku untuk merenungi bahwa kekuatan karma tidak bisa dihindari. Lalu
mengucapkan gatha sebagai berikut : “Meskipun telah melewati ratusan kalpa,
benih karma yang ditabur takkan hilang, ketika benih sebab dan faktor pendukung
bertemu, buah akibatnya juga harus diterima sendiri”.
Pada saat itu, tukang
jagal mencabut pedangnya dan memenggal kepala Bhikkhu Xian Dao. Saat itu di