ini merupakan hal yang bersukacita, tetapi
ketika ditimpa oleh tanah di Kota Shengyin, ini merupakan hal yang duka”.
Yang Ariya menceritakan pada para Bhikkhu
tentang Raja Ding Ji yang membunuh ayahnya seorang Arahat dan Kota Shengyin
yang dikubur tanah, dan lain sebagainya.
Para Bhikkhu setelah mendengar kisah sebuah
jalinan jodoh dari Yang Ariya berkata : “Orang yang membunuh ayahnya,
membangkitkan pandangan sesat, akibat karmanya diterima dalam kehidupan
sekarang juga, setelah meninggal dunia jatuh ke Neraka. Siksaan yang akan
diterimanya, siapa yang dapat mewakili menjalaninya?”
Benih Karma yang ditabur
takkan hilang, diri sendiri yang menerima akibatnya
Para Bhikkhu setelah mendengar pengalaman
Yang Ariya Mahakatyayana dalam pengembaraannya menyelamatkan para makhluk, jadi
mengajukan pertanyaan pada Buddha Sakyamuni : “Bhagava! Mohon bermaitri karuna
membabarkan pada kami benih karma apa yang telah diperbuat oleh Bhikkhu Xian
Dao, sehingga menjadi seorang raja? Dan mengapa pula setelah menikmati berbagai
kesenangan duniawi, meninggalkan tahta kerajaan dan meninggalkan