Bhikkhu malah tidak
berani menerimanya.
Buddha Sakyamuni
memberitahu para siswaNya : “Seharusnya membangkitkan hati yang mengasihi
dermawan ini, benda-benda harum ini juga bermanfaat bagi indra penglihatan, setelah
menciumnya juga takkan ada bahayanya”.
Kemudian para Bhikkhu
barulah menerimanya dengan tenang, Bunga Teratai segera bermekaran. Shan Lai
yang melihat Bunga Teratai bermekaran, jadi teringat pada masa kehidupan
lampaunya, bayangan-bayangan ini muncul satu persatu di dalam ingatannya.