Dengan
kemampuan gaib menaklukkan naga beracun
Putra Hartawan Fu Tu
yang bernama Shan Lai (kebajikan datang) oleh karena harta keluarganya ludes
sehingga dipanggil orang banyak sebagai E Lai (kejahatan datang), bahkan tidak
disukai orang. Maka itu, dia begitu berterimakasih atas maitri karuna Buddha
Sakyamuni yang memanggil nama aslinya, juga menyisakan makanan buat dirinya.
Setelah Shan Lai
selesai menyantap makanannya, Buddha Sakyamuni bertanya padanya : “Apa yang ada
di dalam kantong bajumu?”
Shan Lai merogoh kantongnya
dan melihat, ternyata adalah uang emas. Dia menjawab pertanyaan Buddha : “Bhagava!
Uang emas ini adalah pemberian sahabat ayahku ketika melihat saya miskin dan
merana, tetapi oleh karena berkahku tipis, sampai lupa menggunakan uang emas
ini”.
Buddha Sakyamuni
memberitahu Shan Lai : “Kamu boleh menggunakan uang ini untuk memberi Bunga
Teratai warna cyan kemari”.
Setelah Shan Lai
beranjak pergi, Buddha Sakyamuni dan para siswaNya kembali ke Taman Jetavana.
Shan Lai menuruti ajaran Buddha Sakyamuni, pergi menuju kedai jual bunga milik
Nenek Lan, masuk ke dalam kebun bunga lalu membeli bunga.