Menfitnah Arahat, hujan tanah memusnahkan Shengyin
Pejabat penjilat yang demi mengubah niat hati Raja Ding Ji, menjalankan aksinya yaitu di bawah dua stupa Arahat yakni Disa dan Busa, masing-masing dibuat lubang kecil, lalu di dalam lubang tersebut dipelihara dua ekor anak kucing secara sembunyi-sembunyi, setiap hari menyuapinya dengan potongan daging, melatih mereka agar bisa memahami bahasa manusia.
Asalkan berteriak dengan suara keras : “Disa, Busa, keluarlah kalian!”
Anak kucing yang mendengar ada suara, mengetahui ada daging yang boleh dimakan, maka akan segera berlarian keluar.
Pejabat penjilat juga melatih mereka untuk mengenali seuntai kalimat ini :