dunia, meskipun hatiNya mengasihi para
makhluk, tetapi tidak membabarkan Dharma, maka itu para makhluk tidak
berkesempatan mendengar Buddha Dharma.
Tetapi apabila ada insan yang memiliki
akar kebajikan, dapat dengan hormat memberi persembahan kepada anggota Sangha
ini, juga dapat memperoleh berkah yang tak terhingga, merupakan satu-satunya
ladang berkah tertinggi tiada taranya bagi para makhluk.
Pada saat itu ada seorang hartawan
sedang menikmati kesenangan di taman, tiba-tiba datanglah seorang anggota
Sangha yang menderita penyakit. Hartawan yang melihat Bhikkhu ini mengenakan
jubah yang terbuat dari kain kasar, tangannya membawa patra berpindapatra ke
tamannya, hatinya jadi benci, sehingga memerintah para bawahannya : “Jangan biarkan
si E Lai (kejahatan datang) itu masuk ke sini!”
Para pengawal hartawan yang melihat
Bhikkhu ini yang menderita penyakit, maka itu tidak mengusirnya pergi. Saat itu
hartawan menjadi marah besar, mencekik leher Bhikkhu ini, mendorongnya keluar
hingga jatuh ke tumpukan kotoran, lalu berkata : “Kamu ini, kenapa tidak
bergabung saja ke dalam kelompok pengemis!”
Bhikkhu ini telah mencapai Pratyeka
Buddha, demi