Buddha Sakyamuni berkata : “Pada jaman dahulu kala, ketika tidak ada Buddha yang membabarkan Dharma di dunia, hanya ada Pratyeka Buddha yang muncul di dunia, kala itu ada seorang Bhikkhu yang telah mencapai Pratyeka Buddha, dia mengasihi para makhluk, menolong orang yang miskin dan kesusahan, senantiasa merasa cukup, tidak banyak keinginan, merupakan satu-satunya ladang berkah di dunia saat itu.
Kemudian, sebelum Bhikkhu ini datang ke hutan, sudah banyak rusa jantan yang berkeliaran di sana, pemburu sering memasang perangkap di hutan ini, maka itu memperoleh hasil banyak rusa jantan.
Tetapi tiba-tiba pada suatu hari si pemburu tidak memperoleh hasil sama sekali, sehingga dia merasa heran, lalu mencari penyebabnya. Pemburu melihat ada jejak kaki manusia, lalu mengikuti jejak kaki tersebut hingga sampai di tempat keberadaan Bhikkhu Pratyeka Buddha.
Pemburu berkata dalam hati : Oh ternyata orang ini tinggal di hutan ini, pantas saya tidak memperoleh hasil apapun. Pemburu ini jadi marah besar, memanah Bhikkhu tersebut. Pratyeka Buddha mengasihani si pemburu yang dungu (moha), dengan kemampuan gaib terbang ke angkasa, menampilkan beragam kemampuan gaib padanya.