Pada saat itu, dua orang papamitra (sahabat
jahat), yakni dua pejabat penjilat sedang membawa dua potong daging, sambil
berteriak memanggil : “Disa! Busa! Keluarlah kalian!”
Kedua ekor anak kucing, oleh karena telah
mengenali suara ini, sehingga begitu dipanggil langsung keluar dari lubang bawah
stupa. Dua pejabat penjilat lalu berkata pada dua anak kucing tersebut : “Disa!
Busa! Ketika kalian masih hidup di dunia, dengan perkataan sesat untuk
memperdayai manusia, menerima persembahan jubah dan makanan dari orang-orang
yang mempercayai dirimu, oleh karena karma buruk ini, makanya jatuh ke dalam
kandungan kucing, apabila ucapanku ini adalah benar adanya, kalian
masing-masing sambil menggigit potongan daging sambil mengelilingi stupa lalu
kembali ke lubang.”
Setelah ucapan ini selesai, barulah mulai
menaruh potongan daging. Anak kucing yang setelah memperoleh daging segera
mengikuti kebiasaan mengelilingi stupa lalu masuk kembali ke lubang.
Pejabat penjilat memberitahu raja : “Paduka!
Apakah anda telah melihatnya?”