menyimpan reliknya”.
Malam harinya, Buddha
Sakyamuni dan para siswaNya tiba di gerbang kota, Bhagava memancarkan cahaya
cemerlang sehingga menerangi seluruh pelosok kota, saat itu Raja Prasenajit dan
Ratu Mallika juga amat terkejut. Pejabat istana melapor pada raja : “Buddha
Sakyamuni dan para siswaNya sekarang sedang berada di gerbang kota”.
Raja Prasenajit
memerintahkan Ratu Mallika bersama para pejabat, seluruh bangsawan dan dayang
istana untuk ikut menuju ke gerbang kota melakukan penghormatan bernamaskara
pada Bhagava.
Setelah melakukan
namaskara pada Buddha, Raja Prasenajit berkata : “Bhagava, mengapa melakukan
kunjungan pada malam hari?”
Buddha memberitahu raja
: “Paduka! You Tuo-yi merupakan siswa yang terunggul dalam memberi pengajaran,
kini dia telah dibunuh, bahkan jasadnya dibuang ke atas tumpukan kotoran, kini
Saya sengaja datang untuk mengurus perabuan jasadnya dan membangun stupa bagi
reliknya”.
Raja Prasenajit dan
Ratu Mallika setelah mendengar ucapan Bhagava, mengikuti Buddha Sakyamuni dan
para siswaNya menuju tumpukan kotoran tempat jasad You Tuo-yi dibuang.