maka saya yang harus
mati”.
Raja pencuri juga takut
kalau hubungan gelap mereka dibocorkan keluar, maka itu dia segera mencabut
pedangnya menghabisi nyawa You Tuo-yi, kemudian jasadnya dibuang ke atas
tumpukan kotoran.
Ini merupakan karma
buruk yang dilakukan You Tuo-yi pada masa kehidupan lampaunya, kini buah karma buruk
tersebut telah masak, akibatnya juga harus ditanggung diri sendiri.
Seperti yang disebutkan
di dalam sutra :
“Meskipun telah
melewati ratusan kalpa, benih karma yang telah ditanam takkan musnah, ketika
benih sebab bertemu dengan faktor pendukungnya, buah akibatnya juga harus
ditanggung diri sendiri”.
Pada waktu You Tuo-yi
dibunuh, Bhagava sedang melakukan Uposatha bagi para Bhikkhu, saat ini semua
insan sudah berkumpul, hanya You Tuo-yi seorang yang masih belum hadir.
Buddha Sakyamuni
memberitahukan para siswaNya : “You Tuo-yi merupakan yang paling unggul dalam
mengajari orang, kini telah dibunuh”.
Kemudian Bhagava
melanjutkan berkata : “Kalian ikutlah denganKu pergi mengurus perabuan jasad
You Tuo-yi dan kemudian membangun stupa buat