Buddha Sakyamuni menerima persembahan
mereka. Setelah menerima persembahan, dari hari pertama sampai hari ketujuh,
Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma kepada mereka.
Pada saat itu ada seorang Brahmana yang
merupakan sahabat mendiang ayah Shan Lai, dia mampu menggunakan ilmu mantra
untuk membasmi naga, tetapi terhadap Raja Naga Anpo ini, ilmu mantranya malah
tak berdaya. Oleh karena takut pada naga beracun ini, makanya dia pindah ke
Kota Sravasti, bahkan juga mengubah namanya, Raja Prasenajit mengangkatnya jadi
pejabat tinggi.
Pejabat ini datang ke kaki Gunung
Sumsumara, mendengar bahwa Bhikkhu Shan Lai berhasil menaklukkan naga beracun,
maka datang ke hadapan Bhikkhu Shan Lai, dengan hormat melakukan namaskara lalu
berkata : “Yang Ariya! Kami oleh karena takut pada naga beracun sehingga pindah
ke tempat lain, hari ini mendengar bahwa Yang Ariya dengan hati maitri karuna
demi rakyat banyak dan menghapus ancaman bahaya, ini adalah kabar yang amat
bagus. Mohon anda bermaitri karuna, esok hari di sini menerima persembahan dari
kami”.
Saat itu, Yang Ariya Shan Lai tidak
bersedia menerimanya, Brahmana mengulangi permohonannya : “Jika tidak bersedia
menerima persembahan kami di sini, semoga ketika Yang Ariya pulang ke Kota