terlahir, takkan
mengalami hidup miskin lagi, bila terlahir kembali jadi manusia, semoga
memiliki paras jelita, insan yang melihatku akan timbul perasaan sukacita, segala
keperluan hidup takkan ada yang kekurangan”.
Sampai di sini You
Tuo-yi melanjutkan lagi berkata pada Brahmana : “Istri anda pada masa kehidupan
lampaunya adalah si gadis miskin tersebut, oleh karena kekuatan dari
persembahan dan ikrarnya, sehingga pada kehidupan masa sekarang berparas
jelita, pahalanya berbuah dengan hidup serba berkecukupan, terlahir dalam
keluarga bangsawan, sehingga memperoleh penghormatan dari orang banyak.
Kini pahalanya berbuah
dengan hidup yang serba berkecukupan, namun malah tidak yakin dan menerima
Buddha Dharma, jika keadaan ini berkelanjutan, hanya menikmati pahala dan tidak
menanami ladang berkah lagi, maka akan seperti orang yang bertamasya, begitu
uang tamasyanya habis dipakai, dan sama sekali tidak mempunyai penghasilan, sehingga
tidak memiliki lagi jalan keluar, mengalami penderitaan dan kesusahan besar”.
Brahmana telah mencapai
tingkatan kesucian, juga telah mendengar tentang masa kehidupan lampau istrinya,
lebih membangkitkan rasa hormat dan yakin.
Brahmana mengundang
Yang Ariya ke rumahnya,