pemuda di kepala
masing-masing, menjadi tumbuhan bawang. Seluruh bahan makanan yang mereka bawa juga
berubah menjadi kulit sapi; masih banyak lagi barang bawaan mereka berubah jadi
daging sapi; susu sapi dan minuman lainnya yang mereka bawa berubah jadi arak,
semua ini merupakan makanan yang dilarang dalam kaum Brahmana.
Kemudian Yang Ariya
menggunakan lagi kemampuan gaibNya, menjelma patraNya menjadi berisi nasi yang
bersih, lalu berkata pada semuanya : “Kalian lihatlah! Apa yang ada di dalam
patraKu dan tubuh jasmaniKu, lebih baik bila dibandingkan dengan tindakan
kalian, siapa yang lebih suci?”
Para Brahmana muda ini
merenungkan, merasa diri sendiri memang lebih buruk, lalu saling berkata : “Semua
ini adalah Yang Ariya yang menggunakan kemampuan gaibNya, sehingga kalung
bunga, makanan dan minuman kita berubah menjadi makanan dan minuman yang
terlarang, sekarang kita tidak memiliki jalan lain lagi, sebaiknya kita memohon
pertobatan pada Yang Ariya!”
Kemudian Brahmana muda
bernamaskara